Jumat, 01 November 2019

SISTEM PAKAR

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA PEROKOK DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB


Abstract
Rokok merupakan benda yang memiliki berbagai macam sumber penyakit apabila kita mengisapnya secara langsung atau menghirup asapnya. Di dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 bahan kimia, yang 200 di antaranya berbahaya bagi manusia, dan 40 di antaranya merupakan penyebab kanker. Merokok dapat mengakibatkan perubahan fungsi, struktur jaringan, dan saluran pernapasan pada paru-paru. Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia di mana pengetahuan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia. Sistem yang digunakan dalam penulisah tugas akhir ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh rokok. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode forward chaining. Di dalam membangun sistem ini dibuat dengan metode pembangunana perangkat lunak Waterfall sebagai proses pengembangan perangkat lunak berurutan yang melewati fase perencanaan, pemodelan, implementasi, dan pengujian. Sistem ini dirancang dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pengolah pangkalan data.Kata Kunci: sistem pakar, rokok, forward chaining

Apa itu sistem pakar?

Sistem pakar merupakan suatu program yang sengaja dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan suatu kesimpulan, jawaban atau solusi yang mendekati atau mirip dengan seorang pakar dalam bidang tertentu.

Metode Forward Chaining

 Forward Chaining adalah suatu penalaran logika yang didasarkan kepada fakta sebenarnya untuk memperoleh kesimpulan dari fakta yang didapat. Salah satu teknik inference yang berawal dari fakta yang diperoleh bia dikatakan sebagai forward chaining. Cara mendapatkan kesimpulan dengan forward chaining yaitu menggunakan rules yang premis atau pernyataan nya sesuai dengan fakta yang didapat untuk mendapatkan fakta baru dan melanjutkan proses pencarian kesimpulan sampai didapat kesimpulan yang sebenarnya atau sampai tidak ada lagi premis yang sesuai dengan fakta.

Analisa kebutuhan dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dari hasil wawancara dengan pakar serta beberapa referensi terkait.


ID_Penyakit
Nama Penyakit
P000001
Kanker Mulut
P000002
Kanker Tenggorokan
P000003
Kanker Paru-Paru
P000004
Kanker Payudara
P000005
Kanker Kandung Kemih
P000006
Stroke
P000007
Bronkitis
P000008
Impotensi

Tabel 1. Jenis-Jenis Penyakit

Tabel 1 menerangkan daftar penyakit yang digunakan dalam sistem. Terdapat 8 penyakit yang digunakan, yaitu kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker kandung kemih, stroke, bronkitis, dan impotensi.


Tabel 2. Gejala dari masing-masing penyakit


ID_ Geja
la

Nama Gejala
ID_Penyakit
P00
000
1
P00
000
2
P00
000
3
P00
000
4
P00
000
5
P00
000
6
P00
000
7
P00
000
8
G00
0001
Perubahan suara serta sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah
v
v
-
-
-
-
-
-
G00
0002
Pembengkakan pada wajah
dan leher
v
v
-
-
-
-
-
-
G00
0003
Bercak kemerahan atau putih dalam mulut, dan lidah
terasa sakit atau mulut nyeri
v
-
-
-
-
-
-
-
G00
0004
Pendarahan pada rongga mulut dan gigi tanggal dengan sendirinya
v
-
-
-
-
-
-
-
G00
0005
Batuk kronis serta telinga terasa sakit dan berdengung
-
v
-
-
-
-
-
-
G00
0006
Timbul benjolan yang muncul di sekitar mata, rahang, leher, atau
tenggorokan
-
v
-
-
-
-
-
-
G00
0007
Pembengkakan kelenjar getah bening
-
v
-
-
-
-
-
-
G00
0008
Dada sesak, nyeri, dan berat
-
-
v
-
-
-
v
-
G00
0009
Batuk     berdahak                disertai bercak darah
-
-
v
-
-
-
-
-
G00
0010
Sakit pada tulang, bisa pada bahu, lengan atau tangan serta perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung
-
-
v
-
-
-
-
-
G00
0011
Gatal-gatal atau rasa sakit pada payudara atau ketiak serta perubahan ukuran atau bentuk puting
-
-
-
v
-
-
-
-
G00
0012
Kemunculan benjolan atau pembengkakan yang kemerahan pada ketiak, atau payudara, atau kulit payudara yang menebal serta keluarnya cairan dari puting
(biasanya disertai darah)
-
-
-
v
-
-
-
-
G00
0013
Frekuensi buang air kecil semakin sering, tapi jumlah urine yang dikeluarkan hanya sedikit, serta warna urin keruh atau kuning kemerahan
-
-
-
-
v
-
-
-
G00
0014
Kandung kemih terasa tegang, penuh, keras dan nyeri pada perut bagian bawah, serta nyeri atau perih
-
v
-
-
v
-
-
-

kertika buang air kecil








G00
0015
Sakit kepala yang tiba-tiba
-
v
-
-
-
v
-
-
G00
0016
Tiba-tiba kehilangan kesadaran, keseimbangan, koordinasi, kontrol tubuh, dan bicara tidak jelas
-
v
-
-
-
v
-
-
G00
0017
Kelemahan dan kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh (wajah, lengan, tangan, terutama pada salah satu sisi tubuh)
-
-
-
-
-
v
-
-
G00
0018
Penyakit infeksi saluran pernapasan (flu atau pilek)
-
-
-
-
-
-
v
-
G00
0019
Keluar lendir dari rongga hidung terus menerus yang berwarna kemerahan
-
-
-
-
-
-
v
-
G00
0020
Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan tungkai kiri serta kanan
-
-
-
-
-
-
v
-
G00
0021
Terlalu cepat ejakulasi
-
-
-
-
-
-
-
v
G00
0022
Kesulitan memulai dan mempertahankan ereksi
-
-
-
-
-
-
-
v

Tabel 2 menerangkan hubungan antara gejala dengan penyakitnya. Penyakit kanker mulut memiliki gejala-gejala diantaranya, adanya perubahan suara serta sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah, pembengkakan pada wajah dan leher, bercak kemerahan atau putih dalam mulut, dan lidah terasa sakit atau mulut nyeri, serta pendarahan pada rongga mulut dan gigi tanggal dengan sendirinya. Satu gejala dapat dimiliki oleh lebih dari satu penyakit. Contoh penyakit kanker mulut dan kanker tenggorokan memiliki gejala yang sama, yaitu adanya perubahan suara serta sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah, dan pembengkakan pada wajah dan leher. 

Desain sistem


 


Gambar 1. Use Case Diagram


Gambar 1 menjelaskan peran admin dan user dalam sistem. Admin memiliki peran untuk login, melihat data, menginput data, mengedit data, menghapus data, serta logout. Sedangkan user memiliki hak akses untuk register, login, melakukan diagnosa, menyimpan hasil diagnosa serta melihat hasil diagnosa.






Gambar 2. Diagram Activity Melakukan Diagnosa


Gambar 2 menerangkan alur activity untuk melakukan diagnosa penyakit. Pertama user harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat login dengan mengisi form identitas berupa nama lengkap, email dan password, jika berhasil informasi akan disimpan di database. User kemudian diminta login dengan memasukkan email dan password yang sesuai, jika berhasil sistem akan menampilkan pertanyaan secara otomatis yang harus dijawab oleh user sesuai fakta yang ada. Sistem akan mengolah jawaban yang telah dimasukkan user sebelumnya dan mengeluarkan output berupa hasil diagnosa  penyakit yang diderita oleh user.



Gambar 3. ER-Diagram


Gambar 3 menunjukkan hubungan antara masing-masing tabel dalam database yang digunakan. Terdapat 5 tabel yang digunakan dalam database, yaitu tabel tb_gejala yang berisi id_gejala, nama_gejala, jika_ya, jika_tidak, mulai, dan selesai. Kemudian ada tabel tb_penyakit yang berisi id_penyakit, nama_penyakit, definisi, penyebab, pengobatan, serta gambar. Sedangkan tb_user berisikan informasi user seperti id_user, email, password, nama_lengkap dan status admin. Ada tb_aturan yang berisi id_aturan, id_gejala dan id_penyakit. Tabel lainnya ialah tabel tb_sispak yang berisi id_sispak, tanggal, id_user dan id_penyakit. 

SUMBER :
  •  http://eprints.ums.ac.id/51223/1/NASKAH%20PUBLIKASI_L200130131.pdf
  • https://garudacyber.co.id/artikel/877-penerapan-sistem-pakar-forward-chaining
  • https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/98077985952768011

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

  Profesi di bidang teknologi informasi adalah posisi tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) yang sangat bervariasi karena menyesu...